Friday 13 October 2017

Cara Menghitung Binario Options


Cara mengonversi Bilangan Desimal ke Dalam Bilangan Biner Sebelumnya apakah anda Sudah Benar Benar mengerti tentang apa itu bilangan Biner, Jika Belum saya akan jelaskan terlebih dahulu. Bilangan biner Adalah bilangan yang Hanya terdiri dari Angka 0 dan 1, bilangan ini merupakan dasar dari semua sistem bilangan berbasis digitale. Sistem ini Juga dapat kita sebut dengan po istilah. Digit atau binario. Pertama Kita Harus memahami, Sebuah rumus dasar untuk mengetahui berapakah Angka Biner yang tepat dari Sebuah Angka yang Kita ketahui, yaitu dengan menerapkan dasar bilangan 2 x pangkat meningkat, Mulai dari pangkat 0 sampai pangkat 7. Mencari Biner dari Angka 158 Pertama kita bandingkan 158 dengan 128, apakah Angka 158 Lebih besar dari Angka 128 Jika iya maka pada Kolom 128 bernilai 1. Kemudian, kurangkan Angka 158 dengan 128. Hasilnya yaitu 30, kemudian bandingkan dengan Angka Angka berikutnya yaitu 60, Angka 30 Lebih kecil dari 60 Jadi pada Kolom 60 bernilai 0. Selanjutnya bandingkan lagi Angka 30 dengan 32, Angka 30 Masih Lebih kecil dari Angka 32, Jadi pada Kolom 32 juga bernilai 0. Selanjutnya bandingkan Angka 30 dengan Angka 16, Angka 30 Lebih Besar Dari 16, Maka pada Kolom 16 bernilai 1. Kemudian kurangkan Angka 30 dengan 16, hasilnya yaitu 14. Kemudian bandingkan Angka 14 dengan 8, Angka 14 Lebih besar dari Angka 8, Maka pada Kolom 8 bernilai 1. Kemudian kurangkan Angka 14 dengan 8, hasilnya yaitu 6. Kemudian bandingkan Angka 6 dengan 4, 6 Angka Lebih besar dari Angka 4, Maka pada Kolom 4 Juga bernilai 1. Kemudian kurangkan Angka 6 dengan 4, hasilnya yaitu 2. Bandingkan Angka 2 dengan 2 , kedua Nilai ini bernilai sama, Maka pada Kolom 2 bernilai 1. Selanjutnya kurangkan Angka 2 dengan 2, hasilnya yaitu 0. Jika Angka Sudah bernilai 0 maka pada Kolom berikutnya akan bernilai 0. Maka Hasil Penghitungan Biner dari 158 yaitu 10011110. Hasilnya dapat Visualizzati di recente pada Gambar Dibawah ini. Sekarang kita akan mencari Suatu bilangan Biner Dri bilangan decimale. Bilangan Desimal dari 10100011 10100011 Nilai di hitung menggunakan perpangkatan. Setiap bitnya Adalah bernilai 2, kemudian setiap bitnya di pangkatkan sesuai urutannya Dari Kanan. Kemudian jumlahkan seluruh Angka yang ada pada Kolom 1 (kuning berwarna) dan Angka 0 Tidak usah dijumlah. Pada Angka biner 10100011 terdapat 4 Angka yang bernilai 1, sehingga didapatka rumus 2 7 2 5 2 1 2 0 Lihat pada tavolo di bawah. woooww. lumayan Lama nih blog mati suri Karena sibuk dengan banyak tugas n maschi Juga se BWT blog. hehehehehehe ma il mio insegnante mi chiedono BWT aktifin yuddd blog Lagi. jd bingung mau Bahasa apa. Oia. Oia ada ide NIH di Sini saya akan memberikan Langkah Mudah untuk melakukan beberapa perhitungan seperti, merubah Angka desimal untuk dijadikan Angka binari, dari binari dijadikan hexadesimal dan merubah hexadesimal menjadi binari. Mungkin YG Sering bergelut Dalam bidang ini, Akan Sudah sangat mengerti Betul bagaimana Langkah-Langkah perhitungan Di ATAS. Tetapi ada kalanya kita memerlukan Hasil yang serba Cepat Dalam melakukan ITU dengan tujuan menyingkat waktu Kerja Kita. Di Sini saya akan mencoba menjabarkan Langkah-Langkah Cepat untuk melakukan perhitungan-perhitungan tersebut, walaupun saya Tidak begitu paham tetang apa itu bilangan decimali, binari maupun esadecimale. Saya Hanya ingin membantu eun Yang berkeperluan di bidang ini. Jadi saya berusaha menyediakan pasilitas ini untuk kalangan yang Masih Awam atau bahkan Masih Tidak Bisa mengerjakan perhitungan seperti di ATAS. Tidak ada hal yang Benar-Benar Sulit, Karena saya gioco di parole Hanya dengan bertanya dan Belajar Dalam waktu semalam, mampu memberikan Solusi yang saya Harap Bisa membantu menghemat waktu Kerja anda. Nah saya Akan jabarkan Langkah-Langkah Mudah untuk melakukan perhitungan-perhitungan seperti di ATAS. 183 decimale ke binario Contoh: 149 10.010.101 Dari Anka desimal di ATAS, untuk mendapakan Hasil 8bit binari: 10.010.101 ada beberapa Langkah yang Perlu Kita lakukan, Secara dasar Kita Hanya Perlu membagi 2 Angka Awal, dan menyimpan Sisa pembagian sebanyak 8 kali (di urut Dari belakang). lengkapnya: 149 2 74,5 sisa. 1 74 2 37 sisa. 0 37 2 18,5 sisa. 1 18 2 9 sisa. 0 9 2 4.5 sisa. 1 4 2 2 sisa. 0 2 2 1 sisa. 0 1 2 0.5 Sisa: 1 Nah, sangat Mudah Bukan. Jadi kita tinggal mengkombinasikan Sisa-Sisa pembagian, dengan mengurutkannya Dari belakang. Sehingga membentuk anka 8bit binari: 10.010.101. 183 Binari ke Hexadesimal untuk perhitungan ini saya Hanya berharap anda mau menghafal atau palizzata Tidak menyimpan tabel di bawah ini. menghafal tabel di ATAS saya maksudkan Karena Tidak begitu Mudah mengingat perubahan Binari ke Hexadesimal dari 1 - F, tetapi Tidak begitu Sulit Pula untuk menyimpan tabel di ATAS untuk digunakan kemudian Hari. Saya gioco di parole Tidak ada menghapus tabel Di ATAS, Karena saya MERASA Tidak gampang mendapatkannya. ) Tabel di ATAS ini saya Namakan tabel Sakti, Karena dari tabel tersebut kita Hanya Perlu mengkelompokan Angka per Kolom, Tanpa Perlu banyak berpikir Lagi. Jadi simpanlah tabel ini Baik-Baik. Dalam melakukan perhitungan binari ke hexa, Kita Perlu melakukan 1 hal dasar. Misalkan kita akan merubah 8bit binari: 10.101.001 ke hexadesimal. Pertama kita Perlu membagi binari per quartetto (Kita ambil 4 cifre), Dari 4 Pertama cifre, Kita mendapat 1010, dan a 4 cifre ke-dua, Kita mendapat 1001. Sekarang kita gunakan tabel Sakti, cari Angka Yang sesuai dengan quartetto Pertama dan quartetto ke - dua. Sehingga kita mendapatkan nilai Hexadesimal A9 Sangat Mudah Bukan, Kita Hanya tinggal menarik Telunjuk ke atas dari nilai2 binari yang Telah kita bagi menjadi dua bagian. 183 Hexadesimal ke Binari Wah. untuk perhitungan ini sama dengan saja cara di ATAS. Jika anda Sudah paham dengan cara menghitung Binari ke Hexadesimal, Maka tinggal memutar-balik cara perhitungannya Saja. Gampang kan gitu aja Kok rinvasare. Banyak latihan Akan membawa anda menuju keberhasilan. Untuk penjelasan-pejelasan Lebih merinci tentang decimali, binari dan hexadesimal, eun Bisa tanyakan ke guru-guru pembimbing anda. Jangan tanyakan pada saya Karena saya juga tidak begitu paham tentang ITU, Hanya sebatas ini saja saja Bisa membantu anda. Baiklah, dengan memahami penjelasan di ATAS anda akan Bisa menghitung dengan Mudah perhitungan-perhitungannya. Diposkan Oleh Dwi sismoyo su Rabu, 02 Maret 2011 Sistem bilangan Biner Sistem bilangan Biner atau sistem bilangan base dua Adalah Sebuah sistem Penulisan Angka dengan menggunakan dua simbolo yaitu 0 dan 1. Sistem bilangan Biner moderno ditemukan Oleh Gottfried Wilhelm Leibniz pada Abad ke-17. Sistem bilangan ini merupakan dasar dari semua sistem bilangan berbasis digitale. Dari sistem Biner, Kita dapat mengkonversinya ke sistem bilangan Oktal atau Hexadesimal. Sistem ini Juga dapat kita sebut dengan po istilah, Atau cifra binaria. Pengelompokan biner Dalam komputer Selalu berjumlah 8, dengan istilah 1 Byte. Dalam istilah komputer, 1 byte a 8 bit. Kode-Kode rancang Bangun komputer, seperti ASCII, American Standard Code for Information Interchange menggunakan sistem Peng-Kode-an 1 byte. Bilangan desimal yang dinyatakan sebagai bilangan Biner akan berbentuk sebagai berikut: Desimal Biner (8 bit) 0 0000 0000 1 0000 0001 2 0000 0010 3 0000 0011 4 0000 0100 5 0000 0101 6 0000 0110 7 0000 0111 8 0000 1000 9 0000 1001 10 0000 1010 11 0000 1011 12 0000 1100 13 0000 1101 14 0000 1110 15 0000 1111 16 0001 0000 contoh: mengubah bilangan desimal menjadi Biner desimal 10. berdasarkan referensi diatas yang mendekati bilangan 10 Adalah 8 (23), selanjutnya Hasil pengurangan febbraio 10-8 ( 21). sehingga dapat dijabarkan seperti berikut 10 (1 x 23) (0 x 22) (1 x 21) (0 x 20). dari perhitungan di ATAS bilangan Biner dari 10 Adalah 1010 dapat Juga dengan cara lain yaitu 10. 2 5 Sisa 0 (0 Akan menjadi Angka terakhir Dalam bilangan Biner), 5 (Hasil pembagian Pertama). 2 2 sisa 1 (1 Akan menjadi Angka kedua terakhir Dalam bilangan Biner), 2 (Hasil pembagian kedua): 2 1 Sisa 0 (0 Akan menjadi Angka ketiga terakhir Dalam bilangan Biner), 1 (Hasil pembagian ketiga): 2 0 Sisa 1 (0 Akan menjadi Angka Pertama Dalam bilangan moschettone) Karena Hasil bagi Sudah 0 Atau Habis, sehingga bilangan Biner dari 10 1010 atau dengan cara Yang singkat 10:25 (0), 5: 22 (1), 2: 21 (0), 1:20 (1) Sisa Hasil bagi dibaca dari belakang menjadi 1010 Formato bilangan komputer Didalam dunia komputer kita mengenal Empat Jenis bilangan, yaitu Bilang Biner, oktal, desimal dan hexadesimal. Bilangan biner atau cifra binaria (bit) Adalah bilangan Yang terdiri dari 1 dan 0. Bilangan oktal terdiri dari 0,1,2,3,4,5,6 dan 7. Sedangkan bilangan desimal terdiri Dari 0,1,2,3, 4,5,6,7,8 Dan Dan 9. bilangan hexadesimal terdiri dari 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9, A, B, C, D, E Dan F. Biner Oktal Desimal Hexadesimal 0000 0 0 0 0001 1 1 1 0010 2 2 2 0011 3 3 3 0100 4 4 4 0101 5 5 5 0110 6 6 6 0111 7 7 7 1000 10 8 8 1001 11 9 9 1010 12 10 A 1011 13 11 B 1100 14 12 C 1101 15 13 D 1110 16 14 e 1111 17 15 F Konversi Antar Basis bilangan Sudah dikenal, dalam Bahasa komputer terdapat Empat base bilangan. Keempat bilangan itu Adalah Biner, oktal, desimal dan hexadesimal. Keempat bilangan ITU saling berkaitan Satu sama Lain. Rumus atau cara mencarinya cukup Mudah untuk dipelajari. Konversi dari desimal ke non desimal, Hanya mencari Sisa pembagiannya Saja. Dan konversi Dari non desimal ke desimal Adalah: 1. Mengalikan bilangan dengan Angka base bilangannya. 2. Setiap Angka yang bernilai satuan, dihitung dengan pangkat NOL (0). Digit puluhan, dengan pangkat SATU (1), begitu pula dengan ratusan cifra, ribuan, dan seterusnya. Nilai pangkat Selalu bertambah satu punto. Konversi Desimal ke Biner Konversi dari bilangan desimal ke Biner, dengan cara pembagian, dan Hasil dari pembagian Itulah yang menjadi Nilai akhirnya. Contoh: 10 (10) 82308230 (2) Solusi: 10 dibagi 2 5, Sisa 0. 5 dibagi 2 2, Sisa 1. 2 dibagi 2 1, Sisa 0. Cara membacanya dimulai dari Hasil Akhir, menuju ke ATAS, 1010. Konversi Biner ke Oktal Metode konversinya hampir sama. Cuma, Karena pengelompokkannya berdasarkan 3 bit Saja, Maka hasilnya Adalah: 1010 (2) 82308230 (8) Solusi: AMBIL Tiga cifre terbelakang dahulu. 010 (2) 2 (8) Sedangkan Sisa terakhir satu cifre, tetap bernilai 1. Hasil akhirnya Adalah: 12. Konversi Biner ke Hexadesimal Metode konversinya hampir sama dengan Biner ke Oktal. Namun pengelompokkannya sejumlah 4 bit. Empat Kelompok po palizzata Kanan Adalah posisi satuan, po empat kedua dari Kanan Adalah puluhan, dan seterusnya. Contoh: 11100011 (2) 82308230 (16) Solusi: bit Kelompok palizzata Kanan: 0011 3 Kelompok po berikutnya: 1110 E Hasil konversinya Adalah: E3 (16) Konversi Biner ke Desimal Cara atau metode ini sedikit Berbeda. Contoh: 10110 (2) 82308230 (10) menjadi diuraikan: (121.524) (021.523) (121.522) (121.521) (021.520) 16 0 4 2 0 22 Angka 2 Dalam perkalian base Adalah Biner-nya. Sedangkan pangkat yang berurut, menandakan pangkat 0 Adalah satuan, angkat 1 Adalah puluhan, dan seterusnya. Konversi Oktal ke Biner Sebenarnya, untuk konversi base ini, haruslah sedikit menghafal recapitassero konversi Utama yang berada ATAS di Halaman. Namun dapat dipelajari dengan Mudah. Dan ambillah Tiga Biner Saja. Contoh: 523 (8) 82308230 (2) Solusi: Dengan Melihat tabel Utama, didapat hasilnya Adalah: 3 011 2 010 5 101 Pengurutan bilangan Masih berdasarkan posisi satuan, puluhan dan ratusan. Hasil: 101010011 (2) Konversi Hexadesimal ke Biner Metode dan caranya hampir serupa dengan konversi Oktal ke Biner. Hanya pengelompokkannya sebanyak Empat bit. Seperti pada tabel Utama. Contoh: 2A (16) 82.308.230 (2) Solusi: A 1010, 2 0010 Hasil: 101010 (2). Dengan Catatan, Angka 822008243 impallidivano Depan Tidak ditulis usah. Konversi Desimal ke Hexadesimal Ada cara dan metodenya, Namun Bagi sebagian orang Masih terbilang membingungkan. Cara termudah Adalah, konversikan dahulu dari desimal ke Biner, Lalu konversikan dari Biner ke hexadesimal. Contoh: 75 (10) 82308230 (16) Solusi: 75 dibagi 16 4 Sisa 11 (11 B). Dan Hasil konversinya: 4B (16) Konversi Hexadesimal ke Desimal Caranya hampir sama seperti konversi dari Biner ke desimal. Namun, bilangan basisnya Adalah 16. Contoh: 4B (16) 82.308.230 (10) Solusi: Dengan patokan pada tabel Utama, B dapat ditulis dengan nilai 8220118220. (4215161) (11215160) 64 11 75 (10) Konversi Desimal ke Oktal Caranya hampir sama dengan konversi desimal ke hexadesimal. Contoh: 25 (10) 82308230 (8) Solusi: 25 dibagi 8 3 sisa 1. Hasilnya dapat ditulis: 31 (8) Konversi Oktal ke Desimal Metodenya hampir sama dengan konversi hexadesimal ke desimal. Dapat diikuti dengan contoh di bawah ini: 31 (8) 82308230 (10) Solusi: (321.581) (121.580) 24 1 25 (10) SISTEM BILANGAN BINER Sistem bilangan Biner merupakan sistem bilangan dengan base 2. Sistem bilangan Biner menggunakan dua buah simbol yaitu. 0 dan 1. Contoh bilangan Biner Adalah 1001 yang dapat diartikan Dalam sistem bilangan desimal menjadi sebagai berikut: Valore di posizione Dalam sistem bilangan Biner merupakan perpangkatan dari Nilai Nilai 2. desimal dari sistem bilangan Biner Juga dapat dicari menggunakan rumus dibawah ini. Pertambahan Bilangan BINER Pertambahan pada sistem bilangan Biner dilakukan dengan cara yang sama dengan pertambahan pada sistem bilangan desimal. Dasar dari pertambahan sistem bilangan Biner dapat Visualizzati di recente pada gambar dibawah ini. Contoh pertambahan bilangan BINER: Pengurangan Bilangan BINER Pengurangan pada sistem bilangan BINER dilakukan dengan cara yang sama dengan pengurangan sistem bilangan desimal. Dasar dari pengurangan sistem bilangan BINER dapat Visualizzati di recente pada gambar dibawah ini. Contoh pengurangan bilangan Biner: Pengurangan bilangan Biner Juga dapat dilakukan dengan menggunakan Komplemen. Terdapat dua macam komplemen pada sistem bilangan Biner yaitu. Komplemen 1 (complemento 1s) dan Komplemen 2 (complemento di 2). Contoh pengurangan bilangan Biner menggunakan komplemen 1: 1 Komplemen pada sistem bilangan Biner dilakukan dengan mengurangkan setiap po dengan Nilai 1, atau dengan cara mengubah setiap bit 0 menjadi 1 dan setiap bit 1 menjadi 0. Dengan komplemen 1, Hasil cifre impallidendo kiri dipindahkan untuk ditambahkan pada morse palizzata Kanan. Contoh pengurangan bilangan Biner menggunakan komplemen 2: 2 Komplemen Adalah Hasil dari komplemen 1 ditambah 1, misalnya komplemen 2 dari bilangan BINER 10110 Adalah 01010 (Dari komplemen 1 yaitu 01001 ditambah 1). Dengan menggunakan komplemen 2, Hasil cifre palizzata Kanan dibuang, Tidak digunakan. Perkalian Bilangan BINER Perkalian bilangan Biner dilakukan dengan cara yang sama dengan perkalian pada sistem bilangan desimal. Dasar perkalian untuk cifre bilangan Biner Masing-Masing dapat Visualizzati di recente pada gambar dibawah ini: Contoh perkalian bilangan BINER: Perhatikan, Ada dua keadaan Dalam perkalian bilangan Biner, Jika pengali Adalah bilangan 1 maka cukup disalin Saja, Jika pengali Adalah bilangan 0 maka hasilnya semuanya 0 . pembagian bilangan Biner pembagian bilangan Biner Juga dilakukan dengan cara yang sama dengan pembagian bilangan desimal. Pembagian dengan 0 Tidak mempunyai arti, sehingga dasar untuk menjadi pembagian seperti dibawah ini. Terima kasih Anda Telah membaca artikel Cara Menghitung Bilangan Biner. mengutip atau mengcopy artikel ini untuk Mohon mencantumkan collegamento sskyblog. blogspot201103bilangan-biner. html sebagai sumbernya. Apabila diketemukan artikel saya di blog anda Tanpa Seizin saya maka saya tidak Segan Segan-melaporkan ini ke pihak Google. Apabila ada pertanyaan dan keluhan silakan contatto Saya. terimaksih singhiozzo ATAS Informasi tentang bilangan Biner Jumat, 20 Gennaio 2012 10.41.00 WIB mengatakan Nakal. Selasa, 05 Maret 2013 11.54.00 WIB Gariel più mengatakan. min mau Nanya, Kalo soal Nya Kaya gini Solusi nya gimana. makasii 12 (2) ditambah 10 (2). Jumat, 25 aprile 2014 16.07.00 WIB Poskan Komentar Jika ada commento commento tuliskan mu di Sini, kami menghargai kesopanan anda, commentare Tidak boleh sara pihak, dilarang saling menjelek-jelekan lain, dilarang menaruh collegamento in diretta sembarangan4. Cara Hitung Hexadesimal ke Biner cara yang saya tau sedikit panjang dimana kita Harus mengkonversi hexadesimal ke desimal kemudian bilangan desimal Kita Biner kan. Contoh, misal hexa 42 caranya Pertama kita Pecah bilangan hexa menjadi 2 bagian desimal yaitu 4 hex dan 2 hex Biner dari 2 desimal 0010. (Cara menghitung desimal ke Biner Bisa Visualizzati di recente pada punto 2). Jadi biner dari hexa C4 ​​Adalah 1100 0100 5. Cara Hitung Biner ke Hexadesimal kita Harus mengkonversi Biner ke desimal terlebih dahulu, kemudian Nilai desimal yang didapat dihitung Nilai binernya. Pecah biner menjadi 4 bit 4 bit. 6. Cara Hitung Biner ke Oktal Oktal Adalah berbasis bilangan 8. Angka yang digunakan yaitu dari 0,1,2,3,4,5,6 sampai 7 (totalnya ada 8 Angka). cara konversinya sama seperti cara menghitung Biner ke DESIMA l. Namun yang Harus di tekankan Adalah Biner yang digunakan yakni dipecah menjadi 3 Bit 3 Bit dan bilangan desimal yang digunakan Hanya sampai Angka 7 Biner 000 000 desimal 0 dan 0 00 Biner 000 001 desimal 0 dan 1 01 Biner 001 111 desimal 1 dan 7 17 Biner 010 110 desimal 2 dan 4 24

No comments:

Post a Comment